MEMPERSIAPKAN
DAN MENGOPEASIKAN ALAT BANTU VERIFIKASI
Stand Standard Kompetensi
|
Mempersiapkan dan mengoperasikan
peralatan transaksi di lokasi penjualan
|
Kompetensi dasar
|
Menyiapkan dan mengoperasikan
alat bantu verifikasi
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alat bantu verifikasi
diperiksa agar akurat 100%
Uang di verifikasi dengan
menggunakan alat bantu sesuai prosedur
Hasil verifikasi
diperlihatkan dan diberitahukan kepada pelanggan
Alat bantu verifikasi di
rawat dan diperiksa secara teratur
Kerusakan alat bantu
verifikasi dilaporkan kepada pihak
yang berwenang sesuai prosedur.
|
- Persiapan dan Pengoperasian alat bantu verifikasi
Dengan adanya
peredaran uang palsu yang jumlahnya semakin banyak, perlu adanya alat
pendeteksi uang yang berfungsi untuk mendeteksi uang agar dapat diketahui
apakah uang tersebut asli atau palsu. Pendeteksian uang dapat dilakukan secara
manual (vision) dan otomatis (dg menggunakan alat/mesin). Cara-cara
pendeteksian uang kertas yang dilakukan pada saat ini adalah secara manual
dengan menggunakan sinar ultra violet.
Alat bantu
verifikasi adalah alat yang dapat digunakan oleh penjual atau kasir untuk
memeriksa alat pembayaran, baik berupa uang kartal (kertas) maupun kartu kredit
yang digunakan pembeli itu asli atau tidak. Selain menggunakan alat bantu verifikasi,
seorang penjual atau kasir harus dapat membedakan alat pembayaran yang asli
dengan yang palsu secara manual.
- Melakukan validasi
- Validasi uang kartal
1)
Validasi uang kertas dengan cara manual.
Uang palsu
adalah uang yang dicetak atau dibuat oleh perseorangan maupun
perkumpulan/sindikat tertentu dengan tujuan agar uang palsu hasil cetakannya
dapat berlaku sesuai nilainya dengan sebagaimana mestinya. Untuk mendeteksi,
mengidentifikasi dan melihat perbedaan antara uang asli dengan uang palsu
diperlukan tehnik analisis yang cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa
saja dengan mudah. Pemeriksaan uang kertas secara manual dapat dilakukan dengan
cara sbb:
a)
Dilihat.
Lihatlah uang yang anda miliki,
apakah warnanya pudar, kusam, pucat, luntur, patah-patah atau masalah lainnya.
Pastikan uang yang anda periksa tadi memiliki warna, corak dan gambar yang baik
serta memiliki tanda-tanda uang asli, seperti: tanda air yang menggambarkan
pahlawan-pahlawan nasional, bahkan kertas serta benang tali pengaman yang berada
di dalam uang tersebut.
b)
Diraba
Usaplah uang tersebut, apakah
uang itu terasa kasar atau lembut. Uang yang asli biasanya agak kaku dan tebal
bahn kertasnya. Disampin itu pada angka atau gambar uang yangnbiasanyasengaja
dicetak agak menonjol dan akan terasa jika diusap-usap.
c)
Diterawang
Langkah yang terakhir adalah
menerawangkannya ke sumber cahaya kuat seperti matahari dan lampu. Setelah
diterawang, lihatlah bagian tali
pengaman (benang pengaman) dan tanda air apakah dalam kondisi baik atau tidak.
2)
Validasi uang kertas dengan mesin khusus.
Mesin ini di
desain untuk mendeteksi jenis mata uang yang pengamanannya dilakukan dengan
sistem utama U (ultraviolet).
Pemeriksaan uang kertas dengan mesin khusus yang disebut money detector.
- Perbedaan uang asli dengan uang palsu
Pada dasarnya
terdapat perbedaan yang mencolok antara kertas uang (KU) Peruri asli dan yang
palsu. KU asli tersebut dari bahan baku yang cukup kuat dan kaku. Tanda yang
terdapat pada uang kertas asli adalah:
1)
Benang pengaman (safety line).
Benang pengaman adalah benang
plastik (foil) yang melintang vertikal padda lembaran uang. Jika uang tersebut
asli, foil itu dapat dicukil hingga bisa keluar, dan tak bisa dihapus dengan
penghapus karet, sebab foil itu ditanam ke dalam uang.
2)
Tanda air (water mark).
Tanda air adalah gambar seorang
pahlawan nasional yang tertanam dalam kertas. Gambar itu sering disebut
‘unyil’, yang merupakan bagian kertas yang memiliki tebal tipis sesuai potret
asli. Tanda air dalam uang asli. Dari luar tampak bertekstur. Jika kita
melapiskan kertas HVS di atasnya, lalu kita arsir dengan pensil, gambar itu
akan muncul dalam arsiran.
3)
Cetak intaglio.
Intaglio adalah tehnik cetak
embos (timbul), dengan memasukkan jenis tinta khusus dan dengan menggunakan
cukilan-cukilan. Inilah hasil cetak yang tidak bisa dipalsukan, karena
teknologi mesin cetaknya yang amat mahal. Ini menjadikan permukaan uang kertas
asli tidak rata, ada semacam gelembung yang bisa di raba.
4)
Nomor seri.
Paling mudah untuk mendeteksi
nomor seri adalah dengan penyinara oltraviolet. Bila uang itu asli, maka pada
uang kertas Rp 50.000 warna nomor seri akan berubah menjadi kehijau-hijauan,
uang Rp 10.000 dan Rp 20.000 berubah menjadi ke kuning-kuningan.
5)
Microletter.
Microletter terdapat pada safety
line dan water mark. Dalam safety line, bila kita menggunakan kaca pembesar
(luope), akan tampak tulisan ‘Indonesia’ dan ‘Bank Indonesia’. Sementara dalam
water mark akan nampak microletter bertuliskan ‘Bank Indonesia’, kecuali pada
uang pecahan Rp 100,-. Uang palsu tidak menunjukkan apa-apa, baik pada safety
line maupun water mark nya.
6)
Invisible print
Bagian invisible print adalah
cetakan yang tidak kasat mata alias tersembunyi. Biasa dikenal dengan istilah
tinta siluman. Pada pecahan Rp 50.000 misalnya, akan muncul di sudut kanan atas
(samping kanan gambar pesawat). Pada uang palsu, bila disinari angkanya denga
ulra violet, tidak akan muncul, kalaupun ada, maka warnanya memudar, tidak
terang atau warnanya berbeda/berubah.
- Jenis alat bantu verifikasi dan cara menggunakannya
Ada beberapa alat bantu
verifikasi yang beredar saat ini. Berikut akan dijelaskan berbagai jenis alat
bantu verifikasi dan cara mengoperasikannya:
a. Mesin detector uang (money detector)
Mesin ini digunakan untuk
mendeteksi uang palsu, dapat dibedakan berdasarkan sistem pendeteksiannya:
1)
Macam-macam bentuk money detector:
a)
Money detector senter, bentuknya seperti senter
b)
Money detector ballpoint, bentuknya kecil seperti
ballpoint
c)
Money detector kalkulator, juga berfungsi sebagai
kalkulator.
d)
Money detector mesin.
2)
Cara mengoperasikan money detector:
Nyalakan lampu pada alat,
kemudian letakkan sinar lampu di atas uang, sehingga terlihat tanda-tanda
seperti yang lazim terdapat pada uang kertas asli, yaitu terlihat tanda air,
terdapat tulisa, benang pengaman, dan gambar pahlawan ssuai dengan nilai
nominal pada uang. Apabila semua tanda tersebut muncul, maka berarti uang
tersebut asli.
b. Alat validasi kartu kredit
Sekarang ini
orang banyak menggunakan kartu kredit (credit card) dan kartu debit untuk
menyelesaikan transaksi atau pembayarannya. Selain lebih praktis, kartu kredit
dan kartu debit juga menghindari resiko membawa uang tunai saat bepergian.
Kartu debit
adalah kartu yang dananya berasal dari pemilik kartu itu sendiri berupa
simpanan di bank. Sedangkan kartu kredit dananya berasal dari pinjaman bank,
pengguna kartu kredit harus membayar dana yang telah digunakan kepada bank.
- Prosedur verifikasi alat pembayaran
a. Prosedur verifikasi kartu kredit
Sebelum memverifikasi kartu
kredit, terlebih dahulu kita harus memiliki pengetahuan tentang kartu kredit,
mengetahui kartu kredit yang asli dan palsu serta bagaimana cara mencegah
penguunaan kartu palsu.
1)
Pengenalan kartu kredit
Kartu kredit
ada yang memakai gambar pemilik kartu, ada pula yang tidak memakai foto.
Keterangan-keterangan yang terdapat pada kartu kredit adalah:
a)
Photo card. Kartu kredit yang menggunakan foto pada
bagian depan/muka tertera:
(1)
Tanda tangan pemegang kartu di bagian belakang
(2)
Masa berlaku kartu
(3)
Hologram bank
(4)
Nomor kartu kredit 16 digit dan logo bank.
Bagian belakang terdapat
keterangan tentang nomor kartu yang dicetak di muka kartu.
b)
Non photo card
Kartu kredit yang tidak menggunakan foto pada bagian muka, dan memuat
keterangan tentang:
(1)
Masa berlaku kartu
(2)
Hologram bank
(3)
Nomor kartu kredit 16 digit dan logo bank.
Pada bagian belakang kartu kredit
2)
Menverifikasi kartu kredit
Untuk menverifikasi kartu kredit
dapat dilakukan dengan menggunakan mesin EDC OMNI 3750 seperti dilkukan oleh
BCA CARD. Cara mengoperasikan mesin tersebut meliputi hal-hal:
a)
Sale (transaksi)
(1) Kartu
kredit
(a) Swipe kartu di mesin EDC, di layar EDC
akan tampil nomor kartu. Tekan Yes (enter) khusus untuk kartu BCA Card, VISA
dan Master BCA. Tekan no (tanda x) untuk kartu bank lain.
(b) Masukkan
Amount, lalu Enter, maka EDC akan Dialingà Processingà Approval, printer
akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar.
(c) Untuk
mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol.
(2) Kartu
debit.
(a) Swipe kartu di mesin EDC, di layar EDC
akan tampil nomor kartu. Tekan Yes
(Enter), maka mesin akan Dialingà Log on Processingà Amount.
(b) Masukkan
Amount lalu Enter.
(c) Minta
cardholder, masukkan PIN lalu Enter,maka Dialingà
Processingà Approval, printer
akan mencetak transaksi dan struk krluar satu lembar.
(d) Untuk
mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol.
b)
Void
(batalkan transaksi)
(1) Kartu
Kredit
(a) Tekan
Batch Menu (F3), pilih Void (F3)
(b) Masukkan
Password lalu Enter.
(c) Masukkan
Trace Number transaksi yang akan
dibatalkan, lalu Enter, maka EDC akan
Dialing àProcessing
àApproval,
printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar.
(d) Untuk
mencetak lembar berikutnya, tekan sembarang tombol.
(2) Kartu
Debit
(a) Tekan
Batch Menu (F3), pilih Void (F3).
(b) Masukkan
Password lalu tekan Enter.
(c) Masukkan
Trace Number transaksi yang akan
dibatalkan lalu tekan Enter.
(d) Minta
cardholder masukkan PIN lalu Enter,maka EDC akan Dialingà
ProcessingàApproval, printer
akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar.
(e) Untuk
mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol.
c)
Settlement (penutupan transaksi).
Untuk melakukan closing transaksi (settlement),dapat
dilakukan baik untuk kartu kredit maupun kartu debit. Untuk mendapatkan
duplikat transaksi terakhir, caranya tekan Enter,
masukkan angka 73 lalu Enter.
d)
Response message
(1) Approval: Transaksi berhasil.
(2) Decline/ Do not honour: transaksi
ditolak.
(3) Please Try Again xx: gangguan komunikasi/ swipe ulang.
(4) Call Help xx: hubungi BCA.
(5) Please call: hubungi BCA.
(6) Card Error: mengetik kartu rusak/swipe
ulang.
b. Prosedur verifikasi uang tunai
Dalam pasal 244 KUHP, dengan
bunyi: ‘Barangsiapa meniru atau memalsukan uang kertas yang dikeluarkann oleh
negara atau bank, dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkan
mata uang atau uang kertas itu sebagai asli dan tidak palsu, diancam dengan
pidana penjara paling lama lima belas tahun’
Seorang penjual/produsen harus
meneliti kebenaran dan keaslian uang yang diterima sebagai alat pembayaran dari
konsumen/pelanggan. Bila seorang penjual menerima uang yang diragukan
keasliannya, maka ia harus melaporkan kepada pihak-pihak yang terkait sepeerti
Bank Indonesia (BI), bank umum dan pihak kepolisian.
1)
Verifikasi uang kertas pecahan Rp 10.000 emisi tahun
2005, apabila dilihat akan tampak:
(a)
gambar dan warna yang jelas.
(b)
Tinta berubah warna OVI (optically variable ink) dimana
pada logo BI pada bidang segi delapan akan berubah warna dari hijau menjadi
biru apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Apabila diraba akan terasa:
(a)
Angka nominal, tulisan ‘BANK INDONESIA’ dan ‘SEPULUH
RIBU RUPIAH’
(b)
Kode tertentu berbentuk 1 lingkaran untuk mengenali
bentuk pecahan ini bagi tunanetra.
Apabila diterawang akan tampak:
(a)
Terlihat tanda air watermark,
gambar Pahlawan nasioal Sultan Mahmud Badaruddin II dan electrotype berupa logo BI dan ornamen daerah palembang.
(b)
Terlihat tulisan BI 10000 berulang-ulang pada benang
pengaman
(c)
Terlihat gambar saling isi rectoverso berupa logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila
diterawangkan ke arah cahaya.
2)
Verifikasi uang kertas pecahan Rp 20.000 emisi tahun
2004.
Apabila dilihat akan tampak:
a)
Gambar utama pahlawan nasional Otto Iskandar Dinata di
bagian depan.
b)
Gambar utama pemetik teh di jawa barat di bagian
belakang.
c)
Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat
ddilihat memakai kaca pembesar.
d)
Tanda OVI (optically variable ink) akan berubah dari
warna magenta menjadi hijau apabila dilihat dari sudut pandang tertentu,
runtutan huruf dan angka dengan ukuran makin membesar akan memendar di bawah
sinar ultra violet.
Apabila di raba akan terasa:
(a)
Angka nominal kasar
(b)
Kode tertentu untuk mengenali jenis pecahan bagi
tunanetra dengan cara meraba kode tersebut.
Apabila diterawang akan nampak:
a)
Tulisan BI tersembunyi hanya dapat dilihat dari sudut
pandang tertentu.
b)
Gambar logo BI yang berada tepat saling mengisi pada
bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.
c)
Tanda air pahlawan nasional Otto Iskandar Dinata akan
terlihat dari kedua belah bagian uang apabila diterwang ke arah cahaya.
d)
Garis melintang dari atas ke bawah memulai tulisan
20000 berulang-ulang yang terlihat seperti berwarna merah, biru dan kuning di
bawah sinar ultra vviolet.
3)
Verifikasi uang kertas pecahan Rp 50.000 emisi tahun
1999.
Apabila dilihat akan tampak:
a)
Gambar tersembunyi berupa tulisan BI yang hanya dapat
dilihat dari sudut pandang tertentu.
b)
Tinta tampak gambar ornamen daerah Bali yang akan
memudar hijau kekuningsn di bawah sinar ultraviolet.
Apabila diraba akan terasa:
a)
Kasar cetak dalam intaglio
angka nominal tulisan BANK INDONESIA dan LIMA PULUH RIBU RUPIAH, gambar
pahlawan serta gambar Burung Garuda.
b)
Kode tunanetra BLIND CODE, kode tertentu berbentuk dua
segitiga untuk mengenali jenis pecahan bagi tunanetra dengan cara diraba.
Apabila diterawang akan tampak:
a)
Gambar saling isi logo BI yang akan terlihat secara
utuh apabila diterawang ke arah cahaya.
b)
Tanda air berupa gambar pahlawan nasional HOS
Cokroaminoto dan electrotype berupa
logo BI dan ornamennya daerah Bali.
4)
Verifikasi uang kertas pecahan Rp 100.000 emisi tahun
2004.
Apabila dilihat akan nampak:
a)
Tinta OVI logo BI akan berubah dari warna kuning
keemasan menjadi hijau apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
b)
Jenis pigmen tertentu berbentuk dua garis yang berubah
warna dari merah menjadi hijau dan warna biru berubah menjadi kuning keemasan
apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
c)
Garis melintang dari atas ke bawah memuat tulisan
BI100000 berulang-ulang yang terlihat seperti dianyam serta akan berubah warna
dari emas menjadi hijau apabila dilhat dari sudut pandang tertentu.
d)
Runtutan huruf dan angka dengan ukuran makin membesar
dan memedar dari bawah sinar ultra violet.
e)
Gambar kepulauan indonesia akan memedar di bawah sinar
ultraviolet.
f)
Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat di baca
dengan menggunakan kaca pembesar.
Apabila diraba akan terasa:
a)
Kode tertentu untuk mengenali jenis pecahan bagi
tunanetra.
b)
Kasarnya angka dan tulisan nominal.
c)
Kasarnya intaglio cetak timbul angka nominal dan BANK
INDONESIA
d)
Kaasarnya gambar Burung garuda yang dicetak timbul.
Apabila diterawang akan tampak:
a)
Gambar logo BI yang berada tepat saling mengisi pada
bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.
b)
Tanda air pahlawan nasional WR Supratman akan terlihat
dari kedua belah bagian uang apabila diterwang ke arah cahaya.
c)
Garis melintang dari atas ke bawah memulai tulisan
100000 berulang-ulang yang terlihat seperti berwarna merah, biru dan kuning di
bawah sinar ultra violet.
- Perawatan dan pelaporan kerusakan alat bantu verifikasi
1. Perawatan alat bantu verifikasi
Apabila terjadi kerusakan pada
alat bantu verifikasi uang tunai dan alat bantu kartu kredit, segera ajukan
pelaporan pada pihak terkait.
a. Alat bantu verifikasi tunai
Alat bantu verifikasi uang tunai
seperti sinar ultra violet, apabila mengalami kerusakan, maka pelaporannya
kepada BI atau bank lain yang bekerjasama dengan perusahaan. Prosedur tahapan
pelaporannya melalui Kasir, tehnisi perusahaan, pimpinan perusahaan, bagian
keuangan, bagian sarana prasarana, dan BI Pusat Jl Moh Thamrin nomor 2 Jakarta
1010 telp 021-381 769 553, 897790, fax 021- 3866354 atau kantor perwakilan BI
setempat.
b. Alat bantu nerifikasi kartu kredit
Alat bantu verifikasi kartu kredit
yang rusak maka pelaporannya kepada pihak bank yang bekerjasama dengan
perusahaan penjual (ritel)
2. Sikap-sikap yang diperlukan dalam
mengoperasikan alat bantu verifikasi
Adapun sikap-sikap yang
diperlukan dalam mengoperasikan alat bantu verifikasi adalah jujur, teliti,
cermat, dan bertanggungjawab.
TUGAS MANDIRI:
TUGAS KELOMPOK:
Buatlah laporan mengenai perbedaan
uang asli dan palsu pada guru anda!
|
MENJADI CERDAS DAN MENJADI KAYA KURANG DARI 3DAYS .... Itu semua tergantung pada seberapa cepat Anda bisa mendapatkan kartu ATM kosong PROGRAMMED baru yang mampu meretas ke mesin ATM mana saja, di mana pun di dunia. Saya harus tahu tentang BLANK ATM CARD ini ketika saya sedang mencari pekerjaan online sekitar sebulan yang lalu. Ini benar-benar telah mengubah hidup saya untuk selamanya dan sekarang saya dapat mengatakan bahwa saya kaya dan saya tidak pernah bisa menjadi miskin lagi. Uang paling sedikit yang saya dapatkan dalam satu hari dengan itu adalah sekitar $ 50.000. (Lima puluh ribu USD) Setiap hari saya terus memompa uang ke akun saya. tidak ada risiko tertangkap, karena telah diprogram sedemikian rupa sehingga tidak dapat dilacak, itu juga memiliki teknik yang membuat mustahil bagi CCTV untuk mendeteksi Anda .. Untuk detail tentang cara mendapatkan milik Anda hari ini, email peretas aktif: rickatmcardoffer@gmail.com atau Whatsapp_number +2348108439977 dan beri tahu orang yang Anda cintai juga.
BalasHapusNomor 5 jawabannya apaan
BalasHapusDilaporkan kepada pihak bank yang bekerjasama dengan perusahaan penjualan (ritel).
Hapus